Pelatihan Susenas Maret 2022

Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) merupakan salah satu survei utama yang menghasilkan data yang dibutuhkan pemerintah untuk mengimplementasikan pembangunan nasional agar sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan tujuan pembangunan internasional (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/SDGs). Melalui Susenas, dapat diperoleh potret kemajuan pembangunan masyarakat di bidang sosial dan ekonomi. Jenis data yang dikumpulkan antara lain demografi, migrasi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, TIK, KB, perumahan, perlindungan sosial, konsumsi/pengeluaran makanan dan bukan makanan, serta pendapatan, penerimaan, dan pengeluaran bukan konsumsi.

Kegiatan lapangan Susenas dilaksanakan semesteran, yakni pada Bulan Maret dan September setiap tahunnya. Pada Susenas Maret 2022 ini, terdapat 56 Blok Sensus atau 560 sampel rumah tangga di Kabupaten Solok Selatan sehingga dapat menghasilkan estimasi hingga level kabupaten/kota. Sebelum turun ke lapangan, sebanyak 43 orang calon petugas yang terdiri dari 29 pencacah dan 14 pengawas dilatih secara intensif terlebih dahulu. Pelatihan dibagi menjadi dua gelombang yang diselenggarakan secara tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan selama dua hari efektif di Ruang Rapat Kantor BPS Kabupaten Solok Selatan. Gelombang pertama pada tanggal 9-10 Februari 2022 dan gelombang kedua pada tanggal 14-15 Februari 2022.

Pelatihan petugas diawali dengan pre test untuk mengukur tingkat pemahaman calon petugas sebelum pelatihan. Kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dan pembukaan secara resmi oleh Kepala BPS Kabupaten Solok Selatan, Bapak Abdul Razi, S.Si. Berikutnya, materi penjelasan umum, pemutakhiran, dan pembahasan kuesioner VSEN22.K oleh Bapak Ekowira Susilo, SST, M.E.K.K. selaku Instruktur Nasional. Hari pertama diakhiri dengan kuis yang harus diselesaikan oleh peserta sebelum besok pagi jam 08.00. Pada hari kedua, materi beralih ke pembahasan kuesioner VSEN22.KP, lalu diadakan role playing dengan mendatangkan empat responden dari luar kantor sehingga dapat lebih meningkatkan keterampilan petugas dalam berwawancara sesuai konsep definisi. Setelah itu, calon petugas juga mengikuti post test sebagai salah satu indikator penyerapan materi pasca pelatihan. Saat penutupan, tidak ketinggalan BPS Kabupaten Solok Selatan memberikan apresiasi terhadap tiga peserta terbaik dalam mengikuti pelatihan.