Supervisi Kegiatan Updating DPP-DUTL ST2023

Salah satu rangkaian kegiatan ST2023 yang dilaksanakan pada tahun 2022 adalah Updating Direktori Perusahaan Pertanian (DPP) dan Direktori Usaha Pertanian Lainnya (DUTL). Tujuan dari Updating DPP-DUTL adalah untuk memperoleh direktori yang lengkap dan terkini dari perusahaan pertanian dan usaha pertanian lainnya yang akan digunakan sebagai dasar pencacahan lengkap pada tahun 2023. Selain itu, data hasil Updating DPP-DUTL dapat digunakan untuk mengetahui penyebaran perusahaan pertanian dan usaha pertanian lainnya melalui data berbasis spasial serta mendukung Statistical Business Register (SBR) sektor pertanian. “Inti dari kegiatan Updating DPP-UTL adalah menyiapkan prelist untuk pendataan perusahaan pertanian dan unit usaha pertanian lainnya pada kegiatan sensus pertanian di tahun 2023.”, sebut Direktur Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan.

Di Kabupaten Solok Selatan, kegiatan Updating DPP-UTL dilaksanakan selama bulan Juni-Juli 2022 di semua kecamatan dengan empat petugas lapangan dan satu pengawas yang ditugaskan. Kegiatan Updating dilakukan dengan metode CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) yaitu teknik wawancara oleh petugas dengan menggunakan aplikasi di smartphone untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam kuesioner. Metode sampling yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah metode snowball sampling. Metode snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan bantuan key-informan. Key-informan ini membantu atau akan dapat berkembang berdasarkan petunjuk yang diberikan olehnya.   

  Pada hari Selasa (19/07/2022),BPS Kabupaten Solok Selatan mendapat kunjungan dari sub koordinator fungsi pertanian BPS Provinsi Sumatera Barat yaitu bapak Gusnaidi dalam rangka supervisi kegiatan Updating DPP-DUTL di wilayah BPS Kabupaten Solok Selatan. Supervisi dilaksanakan bersama Kepala BPS Kabupaten Solok Selatan, bapak Abdul Razi dengan mengunjungi beberapa unit usaha pertanian di wilayah Nagari Lubuk Gadang Timur, Lubuk Gadang Tenggara, Lubuk Gadang Utara dan Lubuk Gadang. Sebanyak 7 (tujuh) unit usaha pertanian dapat dikunjungi pada hari tersebut dan didapatkan dua unit usaha yang kondisinya sesuai dengan konsep untuk didata sebagai UTL. Dua unit yang berhasil didata tersebut adalah unit usaha ikan larangan di Jorong Sungai Sanda dan kelompok tani di Jorong Bukit Malintang Barat.

Dengan dilaksanakannya supervisi ini, petugas lapangan dapat menyampaikan secara langsung kendala yang ditemui di lapangan ataupun menanyakan beberapa hal terkait pelaksanaan lapangan, serta mendapatkan arahan langsung dari Gusnaidi selaku sub koordinator fungsi pertanian dari BPS Provinsi Sumatera Barat. Dengan demikian, kegiatan Updating DPP-DUTL dapat berjalan dengan baik dan meminimalisir kesalahan dalam pendataan di lapangan

Penulis:  Luthfiana Shabrina