Pembentukan Blok Sensus 2020 (BS2020) merupakan kelanjutan dari kegiatan Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilkerstat SP2020 tahun 2019 (Pemetaan 2019). Kegiatan ini menggunakan hasil dari kegiatan Pemetaan 2019 berupa peta SLS/Non SLS. BS2020 yang akan dibentuk memiliki muatan 120-180. Muatan tersebut diperoleh dari penjumlahan nilai maksimum Kepala Keluarga (KK), atau Bangunan Sensus Tempat Tinggal (BSTT),
Bangunan Sensus Bukan Tempat Tinggal (BSBTT), Bangunan Sensus Tempat Tinggal Kosong (BSTTK). Nantinya, peta BS2020 akan digunakan sebagai peta wilayah kerja statistik.
Beberapa Jorong yang berada di Kabupaten Solok Selatan memiliki muatan yang cukup banyak. Wilayah tersebut sebagian besar berada di wilayah perkebunan. Penduduknya didominasi oleh pekerja dan buruh perusahaan. Mereka tinggal di camp perusahaan yang tersebar di beberapa titik dalam wilayah perkebunan. Citra wilayah tersebut dapat dilihat melalui citra google satelit. Namun di beberapa bagian citra tersebut buram ketika melakukan zoom. Sehingga, sedikit sulit dalam melakukan identifikasi dan menentukan batas jelas pembagian wilayah jorong untuk pembentukan BS2020. Untuk itu diperlukan ground check guna memastikan titik-titik pemukiman dan keadaan geografi jorong bermuatan besar.
Pada Kamis (8/7/2020), tim pemetaan BPS Kabupaten Solok Selatan melakukan ground check ke Nagari Sungai Kunyit Kecamatan Sangir Balai Janggo. Setiba di nagari tersebut, tim BPS melakukan konfirmasi kepada mitra dan masyarakat setempat. Selain itu juga dilakukan kunjungan ke perusahaan perkebunan, untuk melakukan konfirmasi wilayah. Hal tersebut dilakukan demi mendapatkan peta BS2020 yang akurat untuk kegiatan sensus dan survei 10 tahun kedepan.